Ad Code

Responsive Advertisement

Mesin Tanam Padi Baru

Sekitar 4 bulan yang lalu, desa saya mendapat bantuan mesin tanam padi dari Pak Bupati yang katanya harganya 100juta lebih dan tidak semua desa mendapatkan bantuan mesin ini. Yang jelas kami senang dan bangga dong, bisa menjadi salah satu desa yang terpilih menerima bantuan mesin tanam padi. Apalagi akhir-akhir ini mulai susah cari orang tandur, karena semakin sedikit ibu-ibu yang mau jadi tukang tandur. 


Adanya mesin ini tentu akan sangat membantu warga desa yang memiliki sawah. Selain biaya lebih murah, mesin ini jauh lebih cepat cara kerjanya, hanya saja tidak semua orang bisa mengoperasikannya dan cara menabur benihnya juga tidak sama. Kalau biasanya benih ditabur di sawah, kalau pakai mesin tandur benih di tabur di tempat khusus yang bentuknya seperti nampan. Jadi kalau mau tandur tidak perlu ndaut (mencabut benih padi yang mau di tanam).

Sehingga kita bisa irit biaya ndaut, dan juga meringankan pekerjaan bapak-bapak. Tapi disisi lain, para ibu-ibu tukang tandur akan kehilangan pekerjaannya. Tenaga mereka tidak akan digunakan lagi, itu berati penghasilan tambahan tak akan mereka dapatkan lagi. Padahal hasilnya lumayan, bisa buat memenuhi kebutuhan sehari-hari atau buat biaya anak sekolah.

Tapi saat ini warga belum merasakan dampak baik dan buruknya karena mesin ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Mesin ini baru datang setelah para petani menabur benih. Hanya ada satu warga yang bersedia lahannya dipakai uji coba mesin ini. Dan sebentar lagi, panen akan tiba. Kita tunggu saja, apakah mesin ini akan dimanfaatkan para petani atau tetap bertahan dengan cara lama untuk menanam padi.  
Uji coba mesin tanam padi.

Tadi saya lewat daerah persawahan itu, dan pertumbuhan padi yang ditanam pakai mesin tidak jauh beda dengan padi yang di tanam secara manual. Hanya saja, banyak petani yang belum bisa menerima kehadiran alat canggih ini. Semoga untuk kedepannya, petani mau menerima perubahan dan bisa mengikuti perkembangan jaman yang semakin canggih ini. Amin.

Post a Comment

9 Comments

  1. Mesin sifatnya membantu, bukan menggantikan peran manusia 100%. Salah satu alasan pemberian mesin itu kan karena semakin langkanya orang yang mau buruh tandur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, tapi kalo mesin tersebut biayanya lebih murah dan lebih cepat, mungkin banyak petani yang akan berpaling ke mesin ini daripada pakai tukang tandur khan? :)

      Delete
  2. sekarang tenaga manusia mulai tersingkir dengan mesin ya mba :D
    mudah2an mesinnya bisa membawa berkah untuk warga desanya ^___&

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan tersingkir, tapi dimudahkan gitu lho hehehe

      Delete
  3. lah
    aku malah baru ngerti kalo ada mesin tandhur..?
    taunya traktor doang :D

    ReplyDelete
  4. makin mudah ya mbak ada mesin seperti ini?

    ReplyDelete
  5. semoga mesin itu akan ada yang menggunakan, ya. Sayang banget kl disia2kan :)

    ReplyDelete
  6. Kemajuan & Penemuan di bidang teknologi bisa berdampak nilai positif karena mempermudah kinerja & dapat pula berdampak negatif dgn mencalakakan pengguna atau orang disekitar kita, bagaimana safety kita saja & digunakan sesuai aturan akan lebih siiiippp (",)

    ReplyDelete
  7. penyerahan mesin oleh pak bupati ini sangatlah bagus...namun sebaiknya para penerimanya diberikan penyuluhan..bagaimana bisa menjadikan mesin ini bermanfaat bagi mereka..dan bisa meningkatkan hasil panen...
    keep happy blogging always...salam dari makassar :-)

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement